Assalamualaikum Wr.Wb.

 

Halo semua, kembali lagi di Blog saya....

Pada Blog ini saya akan memperkenalkan Kota tempat tinggal saya, yaitu Kota Tangerang.

📍 Letak Geografis

Kota Tangerang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, dan berbatasan langsung dengan:

Utara: Kabupaten Tangerang

Timur: Jakarta Barat (DKI Jakarta)

Selatan dan Barat: Kabupaten Tangerang

Kota ini merupakan bagian dari Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) dan termasuk salah satu daerah penyangga ibu kota Jakarta.

🏙️ Gambaran Umum

Luas wilayah: Sekitar 164,55 km²

Jumlah kecamatan: 13

Jumlah kelurahan: Lebih dari 100

Julukan: Kota Seribu Industri dan Jasa

Hari jadi: 28 Februari 1993

🏛️ Sejarah Kota Tangerang

Kota Tangerang memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan Kesultanan Banten dan masa kolonialisme Belanda. Pada abad ke-15, Sultan Banten mengangkat tiga Aria—Yudhanegara, Wangsakara, dan Santika—untuk membantu perekonomian Kesultanan Banten serta melakukan perlawanan terhadap monopoli VOC. Ketiga tokoh ini membangun benteng pertahanan yang kemudian dikenal sebagai daerah "Benteng" atau "Bentengan", yang menjadi cikal bakal nama "Tangerang". 

Selain itu, nama "Tangerang" diyakini berasal dari kata "tengger" atau "tetengger" dalam bahasa Sunda, yang berarti tanda atau penanda. Istilah ini merujuk pada sebuah tugu berbahan bambu yang didirikan oleh Pangeran Soegiri, putra Sultan Ageng Tirtayasa, di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kampung Gerendeng. 

👥 Penduduk

Kota Tangerang memiliki jumlah penduduk yang sangat padat karena merupakan kawasan urban. Populasinya mencapai lebih dari 2 juta jiwa, menjadikannya salah satu kota terpadat di Indonesia.

🎭 Budaya Lokal Kota Tangerang
Kota Tangerang kaya akan budaya lokal yang merupakan hasil akulturasi berbagai etnis, terutama antara budaya Tionghoa dan Betawi. Beberapa warisan budaya takbenda yang diakui secara nasional meliputi:
Tari Cokek – Tarian khas Tangerang yang berkembang pada abad ke-19, dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, dengan penari mengenakan kebaya yang disebut cokek.
Peh Cun – Perayaan tradisional Tionghoa yang dirayakan di Sungai Cisadane, termasuk lomba perahu naga, yang telah berlangsung sejak abad ke-19.
Gambang Kromong – Orkes tradisional yang memadukan alat musik Tionghoa dan Betawi, seperti gambang, kromong, dan tehyan.
Silat Beksi – Seni bela diri yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi, dikenal dengan gerakan cepat dan penggunaan tangan yang khas.
Bakcang Tangerang – Makanan khas yang terbuat dari nasi berisi daging cincang, dibungkus daun, dan biasanya disajikan saat perayaan Peh Cun.
Laksa Tangerang – Hidangan mi berkuah santan dengan bumbu khas, menjadi bagian dari kuliner tradisional kota ini.
Upacara Cio Tao – Ritual keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Tangerang sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

Selain itu, terdapat tradisi unik lainnya seperti Palang Pintu, prosesi adat dalam pernikahan Betawi, dan Maulid Nabi di Sungai Cisadane, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan ritual khas di tepi sungai. 

---

🏭 Ekonomi

Kota ini dikenal sebagai kota industri. Banyak kawasan industri besar dan menengah yang berada di sini, seperti:

Kawasan Industri Jatake
Kawasan Industri Manis
Kawasan Industri Cikupa Mas

Selain industri, sektor jasa dan perdagangan juga berkembang pesat.

✈️ Transportasi

 Bandara Internasional Soekarno-Hatta: Terletak di Kota Tangerang, merupakan bandara terbesar di Indonesia.

 Akses tol dan jalan utama: Terhubung dengan jalan tol Jakarta-Tangerang dan JORR (Jakarta Outer Ring Road).

 Transportasi umum: Terdapat KRL Commuter Line, TransJakarta, dan angkutan kota.

Demikian sedikit informasi tentang Kota Tangerang, Kota tempat tinggal saya sehari-hari.

Sampai Jumpa pada artikel lain di Blog saya ini.